Mau Sukses Bisnis Ayam Kampung ? Gunakan 10 Cara Ini

Lintas Ternak – Bagaimana Cara Bisnis Ternak Ayam Kampung Biar Sukses ? Sebenarnya banyak sekali peluang usaha yang bisa anda jalankan dirumah,baik itu usaha sampingan maupun usaha yang dijadikan sebagai penghasilan utama.Salah satu peluang usaha pada sektor peternakan yaitu ayam kampung kampung pedaging maupun petelur masih terbuka lebar.Selain itu anda juga harus memikirkan prospek dan permintaan pasar dalam menjalankan usaha ini untuk jangka panjang.

Dari sudut pandang  bisnis,ayam kampung menjadi salah satu peluang bisnis yang menarik dan patut untuk ditekuni.Karena dalam membudidayakan ayam kampung cukup relatif mudah jika dibandingkan dengan ternak ayam petelur,broiler dll.Untuk harga dipasaran ayam kampung cenderung meningkat jika dibandingkan dengan harga ayam broiler yang lebih fluktuatif.Jika anda sudah memutuskan untuk mengadu keberuntungan khususnya usaha ternak ayam kampung,anda harus memperhatikan hal-hal dibawah ini :

1.Kumpulkan Niat

Tanpa niat dan tekad yang bulat anda tidak mungkin terjun dalam dunia usaha.Untuk menjalankan bisnis ayam kampung anda harus mengumpulkan tekad yang kuat.Mengapa ? Karena hanya dengan niat yang bulat pasti anda akan menjalankan usaha ini dengan sungguh-sungguh.

2.Cari Informasi Sebelum Beternak


Apapun jenis usahanya ,Pastinya anda memerlukan yang namanya informasi terkait dengan usaha yang akan anda jalani,salah satunya usaha ayam kampung.Jangan sampai ketika anda sudah memulai bisnis tersebut bingung ditengah jalan dan tidak mampu menguasai teknis beternak ayam kampung .Akibatnya hasil tidak akan optimal dan kegagalan bisa menjumpai anda.Anda bisa mencari informasi tersebut dengan membaca buku,internet,majalah dll.

Selain itu anda juga harus menjalin dengan perkumpulan peternak ayam ampung diwilayah anda.Jika anda masih pemula bisa melakukan kerjasama dalam hal pembelian bibit ayam kampung dari peterak yang bersangkutan.Anda juga bisa mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan budidaya ayam kampung yang diadakan oleh instansi baik dari swasta maupun dinas pertanian.Kegiatan tersebut bisa menambah wawasan dan petunjuk teknis cara ternak ayam kampung yang benar sesuai yang dianjurkan.

3.Fokus Untuk Menetukan Arah Usaha

Anda harus menentukan arah usaha yang akan anda jalani,baik itu ayam kampung pedaging maupun petelur.Hal ini bertujuan agar anda mendapatkan bibit (DOC) yang tepat sehingga hasil panen bisa lebih optimal.Kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula adalah kurang fokus dalam menentukan arah usaha ,kebanyak mereka berternak kedua-duanya tanpa memisahkan bibit ayam kampung sesuai dengan tipe perkembangannya,maka akibatnya hasil ternak kurang memuaskan dan rugi dalam biaya pemeliharaannya.

Ingat DOC ayam kampung pedaging berbeda dengan DOC ayam kampung petelur dalam segi pemeliharaannya.DOC petelur dalam pemeliharaanya lebih difokuskan pada percepatan dan kualiats telur.Sedangkan pedaging pemeliharaannya lebih tertuju pada kualiats daging ayam tersebut.Jadi jangan sampai DOC ayam kampung petelur dan DOC pedaging jangan sampai tertukar pemeliharaanya karena bisa berdampak langsung pada biaya pemliharaan.

4.Persyaratan Beternak Ayam Kampung

Mungkin sudah jaman dahulu para peternak ayam kampung membudidayakan ayam ampung dengan sistem umbaran.Namun pola tersebut nyatanya kurang efisien untuk dijalankan pada masa sekarang.Karena pemeliharaannya ala kadarnya yang menyebabkan bobot ayam dan produksi telur sangat rendah.Jika anda memang berniat memulai bisnis ternak ayam kampung,sebaiknya perhatikan betul lokasi serta tehnik budidaya yang sesuai dengan standar peternakan.

5.Memulai dari Tahapan Pemula

Bagi Anda yang mau memulai bisnis ternak ayam kampung sebaiknya menggunakan tahapan termudah dalam memulai peternakannya, hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kegagalan dalam segi investasi dan pendanaan. Jika Anda memilih menjalankan ternak ayam kampung pedaging, sebaiknya memulai bisnis ini dengan membeli DOC untuk dikembangbiakan. Cara pemeliharaan ayam pedaging dirasa cukup mudah dibandingkan pelihara ayam petelur. Waktu pembesaran ayam pedaging hingga siap panen cenderung lebih singkat sekitar 2 – 2,5 bulan. Apabila sudah melewati tahapan pembesaran ayam pedaging, Anda bisa memulai menambah segmen usaha seperti pembibitan ayam pedaging maupun ternak ayam petelur.

Untuk Anda yang mau memulai bisnis ayam kampung petelur, bisa memulai usaha dengan membeli dara ayam petelur berusia 4 hingga 5 bulan. Pelihara ayam tersebut sampai siap untuk menghasilkan telur pada usia 6 bulan. Cara ini terbilang cukup singkat dan efektif daripada membeli DOC yang membutuhkan waktu pemeliharaan lebih lama dan untuk mengurangi resiko selama masa pemeliharaan.Namun demikian, Anda juga bisa membeli DOC petelur dengan mempertimbangkan memudahkan adaptasi ayam terhadap lingkungan baru sehingga lebih mudah dalam menghasilkan telur. Yang menjadi catatan penting adalah Anda perlu didampingi oleh orang yang sudah pengalaman di bidang ternak ayam kampung sehingga memudahkan dalam berkonsultasi serta bisa memastikan bahwa usaha ternak yang kita rintis bisa berjalan dengan baik.

6.Mulai dari Skala Terendah

Untu para pemula dalam memulai bisnis ayam kampung, saya menyarankan untuk tidak serta merta investasi besar dalam beternak meskipun modal yang dipunyai mencukupi. Anda bisa memulai ternak ayam kampung beberapa puluh ekor sebagai permulaan, ini penting dilakukan bisa digunakan sebagai media pembelajaran beternak ayam kampung. Amati sekaligus pelajari bagaimana perilaku ayam kampung serta teknik pemeliharaannya.

Jadikan pengalaman dan pengetahuan beternak ayam selama periode pemeliharaan pertama sebagai modal Anda dalam beternak ayam kampung di periode berikutnya. Jadi, apabila pada periode pertama beternak ayam kampung berhasil maka keuntungan yang Anda dapatkan bisa digunakan sebagai modal untuk beternak di periode selanjutnya. Sebaliknya jika periode pertama belum berhasil, maka modal  simpanan yang Anda punyai masih bisa digunakan untuk beternak di periode selanjutnya.Dalam fase ini anda masih perlu mengamati karakter ayam dan banyak belajr menangani ayam kampung dengan baik.

7.Perhatikan dan Pelajari Waktu Mulai Beternak

Dalam memulai beternak ayam kampung perlu mempertimbangkan keadaan musim, karena bisa berpengaruh terhadap hasil ternak. Saya menyarankan untuk memulai beternak ayam kampung ketika musim kemarau atau awal musim kemarau. Pada musim tersebut, kita akan lebih mudah dalam proses pemeliharaan.Sebagai contohnya, pada musim kemarau Anda lebih mudah dalam memelihara DOC pada malam hari karena cuacanya cukup mendukung. Namun jika dilakukan pada musim penghujan, pemeliharaan DOC akan lebih repot karena kelembapannya tinggi dan cuaca yang dingin. Apalagi ketika memasuki pancaroba atau pergantian musim, DOC lebih gampang terserang penyakit.

Apabila Anda terpaksa memulai beternak ayam kampung ketika musim penghujan, saya sarankan untuk memelihara doc di kandang yang memiliki pemanas. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan serangan penyakit dan kematian. Saya tidak menyarankan memulai beternak ayam kampung ketika masa pancaroba.Dalam beternak ayam kampung bisa dilakukan sepanjang tahun karena memang permintaan akan ketersediaan ayam kampung cukup stabil, begitupun dengan harganya yang cenderung stabil dan makin merangkak naik. Lonjakan harga dan permintaan pasar biasanya terjadi pada waktu hari raya. Sebaiknya menjelang hari raya, produksinya digenjot untuk memenuhi permintaan pasar.

8.Perlengkapan Ternak Serta Managemen Pemeliharaan

Anda perlu memperhatikan kelengkapan peralatan ternak serta melakukan manajemen pemeliharaan yang sesuai standar. Pastikan berbagai kebutuhan ternak sudah mencukupi dalam hal jumlah serta kualitasnya. Pada umumnya peternakan yang sudah melakukan teknik pemeliharaan sesuai standar sudah mempunyai perlengkapan yang memadai.Selain itu jagalah kebersihan kandang ayam, pastikan tempat pakan dan minum sesuai dengan jumlah ayam yang dipelihara. Bersihkan kandang beserta peralatannya tidak terkecuali tempat pakan dan minum ketika sudah mulai kotor. Peralatan lain yang harus dimiliki oleh peternakan ayam kampung yaitu perlengkapan pembibitan seperti genset dan cooling room. Genset digunakan untuk mengantisipasi pemadaman listrik PLN karena bisa mengganggu proses penetasan telur. Apabila listrik terlalu lama padam maka telur terancam tidak bisa menetas. Dalam proses penetasan telur diperlukan mesin tetas yang dipakai secara manual maupun otomatis.

Perlengkapan lain yang tidak kalah pentingnya yaitu cooling room dipakai dalam masa pembibitan yang merupakan ruang khusus tempat menyimpan telur yang memakai pendingin udara. Fungsi dari cooling room adalah sebagai media penyimpan sementara telur tetas sebelum dijual atau sebelum dimasukkan ke dalam mesin penetasan. Untuk menyimpan telur tetas di cooling room sebaiknya memakai suhu dibawah suhu normal ruangan yaitu sekitar 25°C , gunanya untuk mencegah pertumbuhan embrio terlalu dini sebelum dimasukkan ke dalam mesin penetasan.

Hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam beternak ayam kampung yaitu menajemen pemeliharaan yang baik. Aturlah waktu dalam pemeliharan ternak, mulai dari perawatan kandang, pemberian pakan ternak, pemberian vaksin dan penyemprotan disinfektan pada kandang. Buatlah catatan pada masing-masing periode beternak untuk digunakan sebagai bahan evaluasi beternak ke depan.

9.Catat dan Pelajari 

Ketika anda sudah menjalankan usaha ternak ayam kampung,maka catatlah kejadian-kejadian yang membuat ayam anda tidak bisa berkembang dengan baik,penanganan penyakit,pemberian pakan maupun faktor pemeliharaan yang lain.Jika anda sudah mencatat permasalahan saat menjalankan usaha ini,sesegara mungkin mencari solusinya dengan sharing terhadap peternak yang lebih pengalaman.Selain itu hal-hal yang membuat perkembangan ayam semakin bagus anda juga harus mencatatnya.Dengan begitu anda akan mendapatkan pembelajaran langsung dari lapangan dan ini sangat berguna untuk beternak periode berikutnya.

10.Berdo’a dan Jangan Mudah Menyerah

Kita manusia memang diwajibkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.Kita sebagai makhluk ciptaanya hanya bisa berusaha maksimal dan berdo’a.Terkadang hal ini diabaikan oleh banyak orang.Jika anda selalu ingat kepada Allah tentu jalan anda akan dipermudah.Dalam menjalankan setiap usaha salah satunya ternak ayam kampung jangan lupa untuk selalu berdo’a agar diberi kelancara.

Selain itu saya perhatikan kebanyakan pemulayang baru pertama kalinya mencoba dan mengalami kegagalan mereka langsung menyerah.Ingat kesuksesan bisa diraih hanya dengan bekerja keras dan terus belajar.

Demikianlah 10 Kunci Sukses Dalam Menjalankan Usaha Ternak Ayam Kampung.Bisnis ayam kampung memang memiliki permintaan pasar yang bagus dan para peternak belum bisa mencukupi kuota tersebut.Maka tidak ada salahnya anda mencoba terjun dalam usaha ini.Semoga sukses.Terima kasih.
.
.

0 Response to "Mau Sukses Bisnis Ayam Kampung ? Gunakan 10 Cara Ini"

Posting Komentar